Tapi kenapa dalam kaos ini wajah Bujang Anom tampak sedih? Oh, rupanya dia sedang bedoa, “Dear God, please mercy our neighbour who have claimed Reog Ponorogo Dance as their traditional culture. Hope They find their true identity. Amien...”
""Bujang Anom" Sablon: GL Kain: Katun Combed 24s Jahit: Rantai Kontak: 0856 4837 8437 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar